1. Input
shapefile yang igin dipisahkan dengan cara “Add Data” atau dapat dilihat pada
gambar berikut :
2. Kemudian
cari file yang akan diinput ke dalam Arc Map. Misalnya “ADM PEKANBARU” lalu
klik Add atau dapat dilihat pada gambar berikut :
3. Setelah
itu maka akan tampil di layers ADM PEKANBARU seperti gambar berikut :
4. Selanjutnya
klik kanan pada layers “ADM PEKANBARU” lalu klik “Open Atribute Table” maka
akan tampil data informasi yang miliki oleh shapefile ADM Pekanbaru yang
terdiri dari beberapa data seperti gambar berikut :5. Tandai/pilih data yang akan dipisahkan misalnya “KECAMATAN RUMBAI PESISIR” dengan cara mengklik kotak kecil ujung pada kolom data “KECAMATAN RUMBAI PESISIR” atau dapat dilihat pada gambar berikut :
7. Selanjutnya akan tampil jendela Export Data. Lalu
klik browse atau dapat dilihat pada gambar berikut :
8. Selanjutnya
akan muncul jendela Saving Data.
- Pilih
tempat (folder) data yang akan dipisahkan pada “Look in”.
-
Beri nama data yang akan dipisahkan. Misalnya “Rumbai Pesisir”
- Pastikan “save as type” dalam bentuk shapefile. Kemudian
klik save pada jendela saving data, lanjut klik OK pada jendela export data,
lalu klik YES
10. Untuk
melihat hasil data “Rumbai Pesisir” yang telah dipisahkan dari shapefile ADM
PEKANBARU, maka matikan layers “ADM PEKANBARU” dengan cara klik tanda ceklis pada
layers “ADM PEKANBARU” atau dapat dilihat pada gambar berikut :
No comments:
Post a Comment